Berita Terkini

Pada hari Rabu (9/8/2017), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar memberikan sosialisasi kepada siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Sukawati. Kali ini materi sosialsiasi dibawakan oleh anggota KPU Gianyar divisi Partisipasi Masyarakat, AA Istri Darmawati, S.Sos. Acara ini dilaksanakan sehubungan telah dekatnya tahapan Pilkada di Kabupaten Gianyar dan memberikan pemahaman sedini mungkin kepada masyarakat terutama terhadap pemilih pemula. Pada kesempatan tersebut Agung Darmawati menyampaikan tentang persyaratan sebagai pemilih di Pilkada Serentak 2018 nanti yaitu harus memiliki atau sudah terekam KTP Elektronik , tahapan Pilkada serta hari dan tanggal pemungutan suara yang akan dilaksanakan hari Rabu, Tanggal 27 Juni 2018. Lebih lanjut Agung Darmawati mengingatkan kepada para siswa bahwa  di Kabupaten Gianyar akan dilaksanakan dua pemilihan yaitu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gianyar. Para siswa tampak antusias mengikuti jalannya sosialisasi diselingi tanya jawab dengan narasumber. Di akhir acara disampaikan juga rencana kegiatan Gema Sadar Demokrasi (GMSD) yang rencananya akan melibatkan siswa sekolah menengah atas sebagai peserta. Acara tersebut nantinya akan dikoordinasikan kembali kepada pihak sekolah, agar dipersiapkan pesertanya karena akan diisi dengan berbagai kegiatan lomba kesenian dan kreatifitas dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih dalam pilkada 2018 nanti. (kr)

Gianyar,  Sebagai wujud puji syukur kepada Ida sang hyang Widhi wasa serta dalam rangka memohon keselamatan dan kelancaran dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gianyar, Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2018 serta Pemilu 2019 Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Gianyar melakukan kegiatan persembahyangan yang dilaksanakan bertepatan dengan purnama karo, pada hari Senin, 7/8/2017. Dengan terbagi menjadi 2 (dua) rombongan, masing – masing melakukan persembahyangan di Pura Pasar Agung, Pura Gel-gel serta Pura Tirta Empul, Pura Pusering Jagat dan Pura Dalem Samprangan. Dengan menggelar acara persembahyangan tersebut, segenap jajaran KPU Kabupaten Gianyar Berharap diberikan pencerahan  lahir dan bathin dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Sehingga pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati  Gianyar sekaligus Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2018 dapat berjalan dengan Baik, Tertib, Demokratis dan Bermartabat. Disamping  itu juga untuk memohon kelacancaran dalam pelaksanaan persiapan Pemilu Tahun 2019. KPU Gianyar juga merencanakan akan kembali melakukan kegiatan persembahyangan pada Sasih Tilem Karo, Selasa 22/8/2017 mendatang. Segenap jajaran KPU Kabupaten Gianyar akan menggelar persembahyangan di pura Agung Besakih dan Pura Ulun Danu Batur.(Pik).

Dalam serangkaian kegiatan sosialisasi bagi pemilih pemula, Rabu, (2/8/2017) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar melaksanakan sosialisasi di dua sekolah menengah di Kecamatan Payangan. Kali ini yang menjadi sasaran sosialisasi adalah SMU N 1 Payangan dan SMK PGRI Payangan. Sosialisasi di sekolah yang terletak di daerah yang terkenal dengan hawa yang sejuk dan curah hujan yang banyak ini dibawakan oleh Anggota KPU Gianyar, Ngakan Nyoman Oka Sudaryana,SH. Di hadapan puluhan siswa kelas XI, dan kelas XII SMU N 1 Payangan yang didampingi oleh para guru, Ngakan Nyoman Oka menyampaikan materi sosialisasi dengan mengajak siswa berdialog, sehingga menambah keseruan dan antusiasme peserta. Materi yang diberikan adalah seputar tahapan penyelengaraan Pilkada serentak tahun 2018 yaitu pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Bali dan Bupati/Wakil Bupati Gianyar, serta terutama ditekankan mengenai pentingnya memiliki KTP elektronik (KTP-El) sebagai syarat terdaftar dalam DPT. Melalui dialog langsung, para siswa tidak segan melontarkan pertanyaan kepada narasumber KPU Gianyar mengenai peristiwa politik sehubungan dengan pemilu, baik di tingkat nasional maupun daerah, hingga isu-isu politik yang sering mewarnai pelaksanaan Pemilu, antara lain money politik, black campaign, maupun curi start kampanye. Diakui oleh Ngakan Oka, antusiasme siswa menunjukkan kesadaran politik serta kualitas pemilih pemula yang tentunya sangat kondusif bagi perkembangan demokrasi. Sosialisasi berikutnya dilanjutkan di SMK PGRI Payangan yang letaknya relatif berdekatan dengan lokasi pertama. Di sela-sela kegiatan sekolah dalam menyambut perayaan 17 Agustus nanti, para siswa yang dikumpulkan di halaman sekolah tampak antusias mengikuti jalannya sosialisasi. Ratusan siswa yang tergabung dari kelas X, XI, XII sebagian besar mengaku senang dengan kunjungan KPU Gianyar dalam mensosialisasikan tahapan Pilkada, sehingga menambah pengetahuan mereka terutama mengenai lembaga KPU sebagai penyelenggara Pemilu, mengenai tahapan pemilu, hingga pentingnya perekaman KTP El yang tidak hanya penting untuk  dapat terdaftar sebagai pemilih, melainkan juga untuk tertib administrasi kependudukan. Di akhir acara, Ngakan Oka juga menyampaikan kepada pihak sekolah dan para siswa mengenai rencana kegiatan Gema Demokrasi yang digagas bersama KPU Bali dan pemerintah daerah Gianyar melibatkan para siswa di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Gianyar, yang nantinya akan banyak diisi dengan kegiatan lomba untuk meramaikan perhelatan Pilkada serentak 2018. (KR)

Sebagai salah satu upaya program KPU Kabupaten Gianyar dalam peningkatan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta Bupati dan Wakil Bupati Gianyar Tahun 2018. KPU Gianyar melaksanakan Sosialisasi bagi pemilih pemula di Kabupaten Gianyar.Pada Rabu (2/8/2017), pelaksanaan sosialisasi kepemiluan menyasar SMK Negeri I Tegallalang dan di SMA Negeri 1Tegallalang. Di hadapan puluhan siswa SMANegeri  1Tegallalang dan SMKNegeri 1 tegallalang, AA. Agung Istri Agung Darmawati selaku Komisioner KPU Kabupaten Gianyar Divisi SDM dan Parmas menyampaikan materi sosialisasi terkait Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gianyar Tahun 2018.pelaksanaan sosialisasi bagi pemilih pemula di SMA dan SMK ditekankan mengenai syarat - syarat dapat menggunakan hak pilihnya. Salah satunya yakni syarat menjadi pemilih, yaitu telah melakukan perekaman KTP Elektronik yang dibuktikan dengan kepemilikan KTP-El atau surat keterangan lain yang dikeluarkan dinas berwenang. Hal ini ditekankan karena pemilih pemula belum pernah menggunakan hak pilih, sehingga diharapkan keterlibatannya dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pemilih.   Pada kesempatan tersebut ditambahkan juga mengenai informasi tahapan pilkada Gianyar yang telah dimulai berupa perencanaan anggaran, kegiatan sosialisasi, dan penetapan Tahapan dan jadwal serta hari dan tanggal Pemungutan suara yang jatuh pada hari Rabu, tanggal 27 juni 2018.Selain itu, disampaikan pula tentang penyelenggara pemilu mulai dari KPU RI, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota hingga panitia ad-hoc di tingkat terbawah, yakni  KPPS. (Pik)

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melakukan Audiensi ke KPU Gianyar, Senin (31/7/2017), diterima oleh Ketua KPU Gianyar AA Gede Putra bersama anggota Ngakan Nyoman Oka Sudaryana, dan AA Istri Agung Darmawati, didampingi oleh Sekretaris KPU Gianyar, Pande Putu Sunarta, di Kantor KPU Gianyar, Jl. Jata, Gianyar. Sebagai partai politik baru yang akan mengikuti proses verifikasi sebagai peserta pemilu tahun 2019, PSI bermaksud meminta informasi yang lebih lengkap mengenai proses verifikasi partai politik. Rombongan PSI yang datang terdiri dari Ketua DPW PSI Bali, IN Yasa Adi Susanto, Ketua DPD PSI Gianyar I Made Sukadana Antara bersama anggotanya. Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD PSI Gianyar menyampaikan maksud kedatangan mereka untuk meminta informasi terkait pelaksanaan verifikasi Parpol dalam  Pemilu 2019. Sehubungan dengan hal-hal apa saja yang diperlukan dalam verifikasi Parpol nanti,  Ketua KPU Gianyar, AA Gede Putra  menyampaikan bahwa petunjuk teknis pelaksanaan verifikasi sampai saat ini masih menunggu dari KPU RI dan sampai UU Pemilu yang baru disahkan resmi diundangkan. “Pada dasarnya, verifikasi berlaku bagi semua parpol yang akan mengikuti pemilu 2019, sedangkan metode verifikasi belum dapat kami sampaikan apakah masih sama seperti Pemilu 2014, yang pasti susunan kepengurusan dan anggota Parpol harus jelas.” ungkapnya. Mengenai keanggotaan partai, Agung Putra mengingatkan agar setiap anggota yang terdaftar melampirkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El), dan juga alamat serta status kepemilikan kantor harus jelas sehingga tidak menjadi kendala saat verifikasi faktual nanti. Pihak DPD PSI Gianyar mengaku telah melakukan persiapan-persiapan terkait syarat verifikasi nanti, antara lain telah mendirikan kantor yang beralamat di Jl. Mulawarman No. 107 Gianyar, serta pemenuhan keterwakilan perempuan pada kepengurusan partai sebesar 30 % (tiga puluh persen). Sedangkan untuk perekrutan anggota diakui PSI bahwa masih ada kendala beberapa anggotanya yang belum memiliki KTP El, namun akan segera diurus perekamannya. (Kr)

Dalam rangka meningkatkan Partisipasi Pemilih dan Pendidikan politik seta kepada semua lapisan masyarakat menjelang Pilkada tahun 2018 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar dalam hal ini Divisi Partisipasi Masyarakat AA. Istri Agung Darmawati berpartisipasi sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa, Denpasar. Acara yang bertemakan Pendidikan Politik bagi Masyarakat Menjelang Pilkada 2018 tersebut digelar di Aula Banjar Maniktawang, desa Manukaya Kecamatan Tampaksiring, Gianyar pada hari Sabtu, 29 Juli 2017.  Sosialisasi juga dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Kade Raka Sandhi sebagai narasumber utama dan diikuti oleh sejumlah tokoh masyarakat, Sekaa Teruna Teruni (STT) atau karang taruna, serta masyarakat umum dan organisasi masyarakat di Tampaksiring. Dalam kegiatan tersebut, Komisioner KPU Gianyar Divisi Partisipasi Masyarakat AA. Istri Agung Darmawati menyampaikan materi berupa tahapan Pilkada 2018 serta aturan main Pilkada yang tertuang dalam UU No 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang, serta perubahannya yaitu UU No. 10 Tahun 2016 secara umum, antara lain mengenai syarat pemilih, syarat pemenuhan dukungan calon perseorangan jika ada, serta aturan mengenai perekrutan PPK, PPS dan KPPS. Selain persiapan tahapan, KPU Gianyar telah gencar melakukan sosialisasi kepada masayarakat, antara lain sosialisasi dengan menyasar berbagai segmen masyarakat  pemilih pemula, pemilih penyandang disabilitas, para tokoh agama, pemilih perempuan, dan pemilih dari kaum termarginalkan. “Sosialisasi tatap muka salah satu langkah strategis kami dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, selain penyebaran informasi melalui media sosial maupun website resmi KPU Gianyar.” jelas Agung Darmawati. Lebih lanjut disampaikan juga di Kabupaten Gianyar akan dilaksanakan 2 (dua) perhelatan Pilkada yaitu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gianyar, sehingga masyarakat diharapkan hadir di TPS menggunakan hak pilihnya pada hari Rabu tanggal 27 Juni 2018. (Kr).