
GIANYAR – KPU Kabupaten Gianyar terus memperkuat komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi kepada generasi muda, khususnya siswa-siswi SMA dan SMK, melalui program Pendidikan Politik dan Demokrasi yang menjadi bagian dari kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Memasuki hari kelima pelaksanaan sosialisasi, KPU Gianyar terus melaksanakan kegiatan edukasi secara konsisten sejak awal pekan. Setiap harinya, para komisioner KPU hadir langsung di berbagai sekolah negeri maupun swasta di wilayah Kabupaten Gianyar, untuk menyampaikan materi kepemiluan yang dikemas secara interaktif dan disesuaikan dengan karakter generasi Z. Pada hari Jumat (25/7/2025), dua anggota KPU Gianyar kembali melanjutkan kegiatan sosialisasi secara terpisah di sejumlah sekolah. Gusti Bagus Agung Swandhita (Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM) memberikan materi di Bali Hati International School, sementara Ni Made Suniari Siartikawati (Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan) hadir di Madrasah Aliyah 45 Gianyar. Setiap sesi edukasi mendapat sambutan hangat dari para peserta didik. Antusiasme para siswa tergambar dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, mulai dari topik dasar seputar pemilu, peran strategis generasi muda dalam demokrasi, hingga upaya menangkal penyebaran hoaks politik di media sosial. “Demokrasi itu kayak main game squad. Dulu cuma bisa dimainin karakter tertentu, sekarang semua bisa join. Tapi kalau kamu AFK, orang lain yang akan tentuin ending-nya,” jelas Gusti Bagus Agung Swandhita dengan analogi yang dekat dengan kehidupan Gen Z. Di akhir sesi, KPU Gianyar mengajak seluruh pelajar untuk turut menjadi agen perubahan yang aktif dalam menjaga demokrasi, terutama di era digital yang sarat tantangan informasi. Melalui partisipasi yang cerdas dan kritis, diharapkan generasi muda dapat menjadi pilar utama dalam mewujudkan pemilu yang inklusif dan berintegritas.