Berita Terkini

Penyerahan bantuan dari KPU Kabupaten Gianyar Untuk Korban bencana tanah longsor di Kintamani melaui Posko Penanggulangan Bencana Kantor Camat Kintamani Jumat, 24 Pebruari 2017.

Jumat, 24 Februari 2017, KPU Gianyar dipimpin oleh Anggota KPU divisi Sosialisasi, AA Istri Darmawati, S.Sos  dan Sekretaris KPU Gianyar Pande Putu Sunarta, SH.MH mendatangi Posko Penanggulangan Bencana Kantor Camat Kintamani guna menyerahkan bantuan untuk keluarga korban bencana longsor di daerah Kintamani, Bangli. Bantuan berupa uang tunai merupakan sumbangan dari segenap jajaran KPU Gianyar. KPU Gianyar berharap semoga bantuan yang diberikan dapat sedikit membantu atau meringankan beban korban maupun keluarga korban bencana longsor untuk kembali menata kehidupan. Terlepas dari besar kecilnya materi sumbangan, segenap keluarga besar KPU Gianyar turut senantiasa berdoa untuk korban agar mendapatkan tempat yang baik di sisi Tuhan YME, diberikan ketabahan dan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan. 

KPU Gianyar Gelar Pemaparan Teknis Pemungutan Suara di TPS Jelang Pilkada Gianyar 2018

Menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali  serta  Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gianyar Tahun 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar  kembali menggelar pemaparan teknis terkait  Pemungutan dan Penghitungan Suara, Kamis, (23/2/17) kemarin, bertempat di ruang rapat KPU Gianyar. Pemaparan teknis  ini dibawakan oleh Anggota KPU Gianyar Divisi Teknis, I Putu Agus Tirta Suguna, dan diikuti seluruh staf sekretariat . Materi yang dibawakan kali ini adalah teknis pemungutan dan penghitungan suara yang sesuai dengan regulasi dan tata cara pengisian formulir C1. Ketua KPU Gianyar AA Gde Putra, SH., MH. dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan semacam ini akan terus menerus dilaksanakan mengingat semakin dekatnya tahapan Pilkada 2018. Sebagai penyelenggara Pemilu dan Pemilihan, seluruh jajaran KPU Gianyar wajib memahami aturan- aturan dalam setiap tahapan. Terlebih lagi tahapan pemungutan dan penghitungan merupakan bagian puncak dari proses pemilihan kepala daerah, sehingga diharapkan seluruh peserta menyimak dengan seksama. Untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta, KPU Gianyar akan melaksanakan simulasi rekapitulasi hasil penghitungan suara di TPS beserta tata cara pengisian form C1 sebagai evaluasi bagi para peserta, sehingga dapat dijadikan pedoman saat  bimtek bagi PPK, PPS, maupun KPPS nanti. 

Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS di Lingkungan Sekretariat KPU Gianyar

Gianyar – Bertempat di Ruang Rapat KPU Kabupaten Gianyar, Jl. Jata-Gianyar, dilaksanakan kegiatan sosialisasi Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS, Selasa (21/2/17). Kegiatan tersebut dikuti seluruh staf sekretariat KPU Kabupaten Gianyar sejumlah 12 orang PNS dan 7 orang tenaga kontrak, dengan narasumber Sekretaris KPU Gianyar Pande Putu Sunarta, SH., MM. selaku pembina PNS di lingkungan Sekretariat KPU Gianyar. Pada kesempatan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Gianyar, AA Gde Putra, SH.,MH  dalam sambutannya menyampaikan agar para PNS di lingkungan sekretariat KPU Gianyar mendalami  kode etik sebagai PNS bukan hanya sebagai wacana saja, namun harus diterapkan dan dilaksanakan dengan segenap tanggungjawab. Sosialisasi diisi dengan penyampaian materi oleh Sekretaris KPU Gianyar, diselingi dengan dialog dalam suasana penuh kekeluargaan. Lebih lanjut Sekretaris KPU Gianyar menekanan makna dan implementasi pembinaan Jiwa Korps PNS dalam PP 42/2004 sebagai rasa Kesatuan dan persatuan, kebersamaan, kerja sama, tanggung jawab, dedikasi, disiplin, kreativitas, kebanggaan dan rasa memiliki organisasi PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Diperlukan satu jiwa untuk mencapai tujuan bersama, sehingga koordinasi antar PNS sangat diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan tugas," lanjutnya. Pembinaan jiwa korps PNS dimaksudkan untuk meningkatkan perjuangan, pengabdian, kesetiaan dan ketaatan PNS kepada Negara kesatuan dan Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Selain itu Sekretaris KPU Gianyar menambahkan dalam penjelasannya bahwa, sebagai PNS terutama di lingkungan sekretariat KPU terdapat nilai-nilai yang harus kita pedomani, ada nilai-nilai yang wajib dilaksanakan dan ada beberapa hal yang dilarang. Untuk Kode Etik PNS diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri, Kode Etik PNS adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan PNS dalam melaksanakan tugasnya dan pergaulan hidup sehari-hari (didalam dan diluar kedinasan). Dan khusus bagi Pegawai Negeri Sipil atau PNS, di lingkungan sekretariat KPU selain tunduk kepada ketentuan UU kepegawaian dalam hal kaitannya dengan penegakan kode etik, PNS juga harus tunduk kepada ketentuan UU Penyelenggara Pemilu.

KPU Gianyar Turut Serta Monitoring Pilkada Buleleng

Pilkada serentak tahap 2 yang diselenggarakan pada hari rabu 15 Februari 2017 kali ini, diikuti oleh 101 daerah di seluruh Indonesia. Khusus daerah Bali, pilkada serentak kali ini diikuti oleh Kabupaten Buleleng untuk memilih bupati dan wakil bupatinya. Pilkada Buleleng diikuti oleh 2 paslon (pasangan calon) yaitu; 1. Dewa Nyoman Sukrawan dan I Gede Dharma Wijaya, SE,MM,M.Kes 2. Putu Agus Suradnyana., ST, dan dr.I Nyoman Sutjidra, Sp.OG KPU Gianyar dalam kesempatan pilkada kali ini berkesempatan untuk melakukan monitoring ke Kabupaten Buleleng sebagai bagian dari langkah-langkah persiapan guna menyongsong penyelenggaraan pilkada di Kabupaten Gianyar yang akan diselenggarakan pada tahun 2018 mendatang. Dari 9 kecamatan yg ada di Kabupaten Buleleng, KPU Gianyar melakukan monitoring ke Kecamatan Sukasada yang terdiri dari 15 desa. Dari pantauan di beberapa tps dilapangan, diantaranya di Desa Sambangan dan Kelurahan Sukasada, situasi pemungutan suara berjalan kondusif, tertib dan lancar. Masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan antusias di tps masing-masing mulai dari pukul 7.00 sampai dengan pukul 13.00 Wita Proses penghitungan suara dimulai pukul 13.00 Wita dengan dihadiri oleh saksi dari masing2 paslon dan PPL. Selain melaksanakan monitoring yang dikoordinir oleh KPU Bali, KPU Gianyar juga turut mendukung KPU Buleleng dengan mengirimkan tenaga operator untuk membantu proses scan c1 pasca rekap di TPS nanti untuk dikirim ke KPU RI.

Pemaparan Materi Mengenai Teknis Pemungutan Suara di TPS Mantapkan Persiapan Pilkada Gianyar 2018

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gianyar, Rabu, 8 Februari 2017 kembali menggelar pemaparan materi berkenaan dengan persiapan Pilkada Gianyar tahun 2018 nanti. Masih oleh Divisi Teknis, pemaparan kali ini adalah mengenai teknis pemungutan suara di TPS. Materi disampaikan oleh anggota KPU Gianyar Divisi Teknis, I Putu Agus Tirta Suguna di depan anggota KPU lainnya beserta seluruh jajaran staf di Sekretariat  KPU Gianyar, mengambil tempat di ruang rapat KPU Gianyar, Jl. Jata, Gianyar. Pembekalan materi seperti ini, menurut Ketua KPU Gianyar AA Gde Putra , SH., MH sangat penting dalam rangka penyamaan preseps bagi segenap jajaran KPU Gianyar dalam memberikan bimtek bagi PPK, PPS, KPPS nantinya, apalagi banyak aturan baru yang harus di pedoma penyelengggara terutama ditingkat PPK hingga KPPS terhadap tata cara pemungutan dan perhitungan suara di tempat pemungutan suara saat Pilkada nanti.  Dalam pemaparan materi ini, berlangsung juga diskusi terkait isu-isu penting yang sering menjadi potensi permasalahan saat pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS), bercermin dari kasus yang terjadi pada pilkada di daerah lain, antara lain mengenai syarat KTP elektronik, bagaimana mengakomodir pemilih di Rumah Sakit (RS) dan pemilih disabilitas sehingga mereka tetap dapat menggunakan hak pilihnya. Dalam hal memfasilitasi pemilih disabilitas, KPU menyediakan alat bantu berupa template bagi tuna netra di masing-masing TPS, serta membuat TPS yang dekat  dengan pemukiman penduduk dan mudah dijangkau bagi penyandang disabilitas. Sedangkan untuk pemilih di RS, nantinya PPS akan mendata lebih awal dengan menyiapkan formulir A5 (formulir pindah memilih) sehingga pemilih yang sakit di Rumah Sakit tetap dapat memilih. (KR)

KPU Gianyar Menghadiri Acara Debat Pilkada Buleleng di Grand Inna Bali Beach

Pada hari Selasa, 7 februari 2017 KPU Gianyar menghadiri undangan acara debat publik calon bupati dan wakil bupati Buleleng 2017 yang mengambil tempat di Agung room hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur. Acara yang berlangsung mulai pukul 17.00 Wita ini disiarkan langsung oleh stasiun TV lokal Bali TV dan direlay oleh TVRI Bali dan Dewata TV. Sebelum acara debat publik dimulai, dibacakan tata tertib oleh komisioner KPU Buleleng divisi sosialisasi, Gede Sutrawan. Debat publik kali ini merupakan debat publik putaran yang ke 2 dimana debat publik putaran pertama telah diselenggarakan pada hari Senin, 30 januari 2017 yang lalu di hotel Melka Buleleng Debat publik putaran kedua ini  mengambil tema pembangunan ekonomi, pertanian, pariwisata dan hukum politik untuk Buleleng.   Acara dibuka dengan sambutan ketua KPU Buleleng Gede Suardhana Spd, Msi, yang berharap agar pada debat kedua ini masing2 paslon bisa menyampaikan visi dan misinya dengan lebih tajam lagi, mengeluarkan ide2 yang out of the box utk memajukan Buleleng. Gede Suardhana juga berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Buleleng dapat  membantu sosialisasi selama beberapa hari kedepan sampai dengan tibanya hari pemilihan nanti untuk meningkatkan partisipasi pemilih yang ditargetkan sebesar 80%. KPU Buleleng bertekad melaksanakan pilkada kali ini lebih berkualitas baik dari segi penyelenggara maupun penyelenggaraannya, lebih transparan dan terbuka bagi kepentingan seluruh masyarakat Buleleng.   Debat publik kali ini dipandu oleh moderator Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, Msi dan dibagi dalam 5 sesi. Sesi pertama adalah pemaparan visi dan misi oleh masing2 paslon baik paslon no.1 Dewa Nyoman Sukrawan & I Gede Dharma Wijaya, M.M, M.Kes dan Paslon no.2 Putu Agus Suradnyana, ST dan  dr. Nyoman  Sutjidra, Sp.OG Msing-masing paslon diberikan waktu selama 5 menit untuk lebih menajamkan visi dan misinya dalam meyakinkan masyarakat Buleleng. Paslon no.1 memaparkan visinya yang diringkas dalam istilah Tridatu Buleleng yaitu; 1.  gratis di bidang kesehatan 2.  gratis di bidang pendidikan &  3.  membuka seluas-luasnya lapangan kerja bagi masyarakat Buleleng Sedangkan Paslon no.2 menekankan visinya dalam 3P yaitu; 1. Pelayanan 2. Pemberdayaan dan  3. Pembangunan Dalam sesi berikutnya yaitu sesi ke 2, 3 dan 4 masing2 paslon diberikan waktu selama 2 menit untuk menanggapi pertanyaaan seputar tema debat hari itu yang diantaranya telah disiapkan oleh 5 orang panelis sesuai dgn keahliannya dari masing2 disiplin ilmu. Debat berlangsung menarik terutama memasuki sesi ke 5 dimana paslon saling mengajukan pertanyaan, menjawab dan memberikan sanggahan atau tanggapan dalam waktu 1.5 menit. Acara debat publik malam hari itu ditutup dengan closing statement dari masing-masing paslon selama 1 menit dimana mereka berusaha untuk meyakinkan pemilihnya untuk datang dan memilih mereka pada tgl 15 Februari mendatang. (Rk) milihnya untuk datang dan memilih mereka pada tgl 15 Februari mendatang. (Rk)