Berita Terkini

Humas Sebagai Ujung Lidah KPU

Berita sebagai salah satu elemen dalam penyampaian informasi ke masyarakat perlu dikemas sedemikian rupa sehingga masyarakat tertarik membacanya. Atas dasar itulah KPU Provinsi Bali mengundang jajarannya di KPU Kabupaten/Kota se Bali untuk mengikuti bimtek kehumasan. Kali ini KPU Provinsi Bali menunjukkan keseriusannya dalam upaya mewujudkan KPU  sebagai lembaga yang terbuka dari segi informasi. Tidak tanggung-tanggung, dalam bimtek Kehumasan yang digelar di Unggasan Bay View Hotel, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, KPU Bali menghadirkan dua narasumber yang mumpuni di dunia media peliputan. Bagi insan jurnalisme, tentunya nama I Made Iwan Darmawan terdengar tidak asing lagi. Pria yang sempat mengenyam pendidikan di Institut Kesenian Jakarta ini telah lama bergelut di dunia jurnalistik, sebagai wartawan, fotografer, dan redaktur di Koran Bali Post hingga menghasilkan karya novel tentang kehidupan budaya masyarakat Bali, dengan karya berjudul Ayu Manda. Tentunya bukan tanpa alasan KPU Bali menghadirkan tokoh ini untuk memberikan bekal ilmu bagi satuan kerja KPU di 9 Kabupaten/Kota di Bali. Menurut I Gede John Darmawan, komisioner KPU Bali yang membidangi divisi Sosialisasi dan Partispasi Masyarakat, setelah mendapatkan bekal ilmu jurnalistik jajarannya mampu mengimplementasikannya dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Harapannya tentu informasi yang diberikan tidak sekedar berita kegiatan biasa, namun harus inovatif dengan tetap berdasarkan data yang valid, tujuan yang jelas serta dikemas dengan menarik. Para peserta Bimtek yang terdiri dari anggota KPU Kabupaten/Kota, para Kasubag Teknis dan operator website menyambut antusias kegiatan tersebut, karena di dalamnya dibagikan trik-trik bagaimana menyusun berita yang –mengambil istilah Iwan Darmawan– membuat obrolan menjadi bacaan yang menarik. Dengan suasana sekitar lokasi bimtek yang dihiasi pemandangan laut dan  dekat dengan ikon pariwisata Bali yaitu Taman Budaya Garuda wisnu Kencana atau lebih dikenal dengan singkatan GWK, membuat semangat para peserta mengikuti kegiatan sampai akhir. Tidak hanya sampai di situ, pada sesi berikutnya disajikan pengambilan video editing oleh pakar digital yaitu I Wayan Joniartha Siada. Sosok pria dengan penampilan nyentrik dan terkesan gaul ini membagikan beberapa tips dasar dalam mengedit video kegiatan maupun video untuk sosialisasi. Menurutnya dalam menyampaikan informasi melalui video yang dikemas dengan apik dan kreatif dapat menarik perhatian penonton, sehingga tujuan informasi maupun ajakan tersebut dapat tersampaikan sesuai harapan kita. Untuk menghasilkan video yang menarik tidak perlu dengan alat-alat yang mahal, menurutnya bahkan hanya dengan handycam biasa dan handphone dengan fitur video dan kamera dapat menghasilkan sebuah tayangan yang menarik. Di akhir acara, Jon Darmawan mengajak peserta untuk mendalami ilmu jurnalistik dan editing video ini dengan lebih serius. Menurutnya KPU harus mampu mengimbangi arus informasi yang semakin pesat dengan data yang akurat namun tidak membosankan, apalagi ketinggalan jaman. (kr)

Turunkan Angka Suara Tidak Sah, KPU Gianyar Bimtek Relawan Demokrasi

KPU Gianyar menggelar acara Peresmian dan Bimbingan Teknis Relawan Demokrasi Pemilu Serentak Tahun 2019 di Kabupaten Gianyar. Acara dilaksanakan di Rumah Luwih, Lebih, Gianyar pada hari Kamis (31/1/2019). Sebanyak 55 orang relawan demokrasi dari 11 basis diresmikan langsung oleh Ketua KPU Gianyar, I Putu Agus Tirta Suguna, SH. dan dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Bali, Dewa Agung Gde Lidartawan. Para Relawan Demokrasi ini diberikan pembekalan tugas dan fungsi, dimana sebelumnya mereka sudah terpilih berdasarkan hasil seleksi ketat yang dilakukan pihak KPU Gianyar. Menurut Agus Tirta Suguna, para relawan demokrasi ini dipilih melalui seleksi ketat, dan telah memenuhi syarat khusus diantaranya tidak berafiliasi ataupu sebagai anggota Partai Politik, didukung dengan surat pernyataan. “Oleh karena itu, kami tegaskan para relawan demokrasi harus mampu menampilkan citra netral dan berintegritas,”ujarnya. Terkait tingkat partisipasi pemilih di Gianyar pada pilkada 2018 yang cukup tinggi, Agus Tirta mengatakan tantangan terbesar tidak semata tingkat partisipasi pemilih, melainkan juga menurunkan angka suara tidak sah. “Jadi pendidikan politik kepada masyarakat yang penting agar nantinya angka suara tidak sah di Gianyar dapat diturunkan, salah satunya melalui  sosialsiasi tata cara memilih,”pungkasnya. Sementara itu pada kesempatan yang sama Komisioner KPU Gianyar Divisi Sosialsiasi dan Partisipasi masyarakat, I Komang Endra Gunawan mengatakan “Untuk diketahui bersama, dalam Pemilu 2019  ada lima jenis surat suara yang akan dicoblos yakni pasangan calon Presisden dan Wakil Presiden, calon anggota DPR-RI, calon anggota DPD RI, calon anggota DPRD Provinsi dan calon anggota DPRD kabupaten atau kota. Jadi kita akan melakukan upaya mendorong meningkatnya pengetahuan Pemilu dan partisipasi pemilih.” Lebih lanjut Ketua KPU Provinsi Bali, Agung Lidartawan menegaskan kembali tugas dan fungsi para relawan serta peranan para relawan demokrasi untuk mendongkrak tingkat partisipasi memilih. “Relawan harus mampu menjadi agen sosialisasi untuk para pemilih di basis mereka, tentunya dengan tetap berpedoman pada kode etik.”imbuhnya. Selanjutnya diberikan bimbingan teknis kepada para relawan, dengan narasumber yaitu Dr. Ni Made Ras Amanda Gelgel, S.Sos. M.Si , dosen Kajian Budaya Universitas Udayana Denpasar, dan I Ketut Udi Prayudi, SE.,SH.,MH. selaku aktivis Pemilu dan mantan anggota KPU Bali Periode 2013-2018. Bertindak selaku moderator yaitu Anggota KPU Gianyar divisi Sosialisasi dan Parmas, I Komang Endra Gunawan,ST. (kr)

Studi Komparasi Tahapan Pencalonan Perseorangan KPU GIanyar ke KPU Karangasem

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar bersama Kesbangpol melaksanakan studi komparasi dalam rangka pembentukan badan ad hoc dan tahapan penerimaan syarat dukungan calon perseorangan pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020 di KPU Kabupaten Karangasem, Selasa(21/1/2020). Rombongan KPU Kabupaten dipimpin oleh Ketua I Putu Agus Tirta Suguna didampingi Kasubbag Hukum, Ni Putu Sri Krisnawati dan staf sekretariat,  bersama Kasubid/IV Kesbangpol Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Suardika.  Mengawali kunjungan, Agus Tirta Suguna menyampaikan maksud kunjungannya dalam tahapan Pencalonan Perseorangan dan Perekrutan Anggota PPK.  Dengan adanya penyempurnaan dari penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan sebelumnya, tentunya akan ada perubahan-perubahan terutama dalam hal regulasi. "Kami berharap dengan kegiatan ini ada hal -hal baru yang dapat kami petik dan terapkan nantinya dalam Pilkada di Gianyar, terutama mengingat adanya kesamaan historis dan dinamika dalam tahap penyusunan NPHD, maupun tahapan lainnya,"ujarnya.  Lebih lanjut pria yang akrab disapa Pak Agus ini juga membagi pengalaman pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Gianyar tahun 2018 lalu, yaitu pada tahap pencalonan perseorangan. Meskipun dari jumlah DPT didapat jumlah syarat dukungan yang relatif tinggi untuk dikumpulkan, pihaknya tetap mengantisipasi pendaftaran dari perseorangan, sesuai dengan peraturan KPU, termasuk menyiapkan formulir pendaftaran serta memfasilitasi  dengan menyediakan helpsdesk. Di akhir tahapan, dengan tidak adanya calon dari perseorangan, KPU Gianyar tetap menetapkan hasil tahapn melalui pleno. Komisioner KPU Kabupaten Karangasem, Putu Darma Budiasa menyampaikan bahwa jajarannya hingga saat ini belum menerima konsultasi maupun pendaftaran dari calon perseorangan. "Terkait syarat dukungan yang harus dipenuhi yaitu sebanyak 32.317 dan tersebar sedikitnya di 5 kecamatan," jelasnya. Selanjutnya kegiatan dilaksanakan dengan diskusi mengenai perkembangan perekrutan Anggota PPK yang dijawab oleh Komisioner Divisi SDM & Sosialisasi, Putu Deasy Natalia. Menurutnya sesuai tahapan saat ini masih dalam tahap penerimaan berkas pendaftaran, dan menargetkan pendaftar sebanyak 80 orang, sesuai dengan ketentuan dua kali dari jumlah kebutuhan yaitu 5 orang masing-masing kecamatan.  Selain pelaksanaan tahapan, juga dilakukan diskusi mengenai kegiatan rutin antara lain mekanisme pengambilan keputusan dan eksekusi anggaran serta penyelenggaraan SPIP. KPU Gianyar menyampaikan sejumlah terobosan dalam hal transparansi informasi yang dilaksanakan tidak hanya ke luar instansi, namun juga internal yang diputuskan dalam Pleno rutin. "Jadi mengenai transparansi, kita di Gianyar berupaya membiasakan keterbukaan antara komisioner dengan sekretariat sehingga tercipta suasana kerja yang harmonis," demikian ungkap Agus Tirta Suguna. Kegiatan studi komparasi ini juga dicanangkan dalam rangka pengembangan kapasitas SDM. KPU Kabupaten Karangasem merupakan tujuan ketiga setelah sebelumnya dilaksanakan kegiatan serupa ke KPU Kota Denpasar dan KPU Kabupaten Bangli pada tanggal 16 Januari 2020. (kr)

Siapkan Kader-Kader Pemilu, KPU Gianyar Gelar Kursus Pemilu 2019

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar menggelar kursus kepemiluan dalam rangka  meningkatkan angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2019, bertempat di Kantor KPU Gianyar, Jl. Jata Gianyar pada tanggal 14 dan 15 Desember 2018.  Kursus ini melibatkan puluhan peserta dimana yang terdiri dari siswa-siswi SMA/SMK se Kabupaten Gianyar serta pemilih dari segmen organisasi perempuan. Selaku narasumber yaitu Anggota KPU Gianyar Divisi Teknis Pemilu, Ni Luh Putu Reika Chrisyanti di hari pertama, dan Ketua KPU Gianyar sekaligus Divisi Hukum dan Pengawasan, I Putu Agus Tirta Suguna, di hari kedua. Menurut Agus Tirta Suguna, setelah para peserta mengikuti kursus kepemiluan mereka menjadi ujung tombak KPU dalam mendongkrak angka partisipasi pemilih di masing-masing wilayah. “Kursus pemilu sebagai langka awal untuk memberikan pengetahuan tentang kepemiluan dan mendorong paristipatif anak muda terlibat aktif dalam proses pemilu," jelasnya. Nantinya diharapkan peserta yang telah ikut kursus akan menjadi agen penyebarluas informasi Pemilu ke tengah-tengah masyarakat, membantu KPU mengedukasi, mendapatkan pengetahuan tentang validasi data dan proses akuratnya, pengetahuan pengawasan partisipatif untuk setiap tahapan yang rawan.  Terkait tujuan Kursus Pemilu, anggota Divisi Teknis Pemilu Reika Chrisyanti menambahkan disamping untuk peningkatan angka partisipasi pemilih juga lebih kepada kuantitas dan kualitas demokrasi. "Artinya, masyarakat tidak sekadar memilih kepada pasangan calon, tapi lebih kepada gerakan sadar menggunakan hak pilihnya," ujarnya. Terlebih lagi mengingat Pemilu pada April 2019 mendatang dilakukan secara serentak, yakni Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres), KPU beharap para peserta dapat menjadi kader-kader Pemilu masa depan yang dapat memberikan peran aktifnya sebagai penyebar informasi yang berkaitan dengan pemilu , ataupun turut berperan sebagai petugas pelaksana Pemilu di tingkat desa dan kecamatan. (kr)

KPU Gianyar Gelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Penyempurnaan DPTHP-2

Mengambil tempat di Hotel Bhuwana, Ubud, Kabupaten Gianyar, pada hari Senin, 10/12/2018 KPU Kabupaten Gianyar melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap Hasil perbaikan Kedua (DPTHP-2) di tingkat Kabupaten Gianyar dalam Pemilihan Umum Tahun 2019. Rapat dipimpin oleh Ketua KPU Gianyar, I Putu Agus Tirta Suguna, didampingi anggota lainnya yaitu Anggota Divisi Perencanaan dan Data AA Gde Agung Eka Putra, Divisi Teknis Pemilu ,Ni Luh Putu Reika Chrisyanti, Divisi Hukum dan Pengawasan I Wayan Mura, dan Divisi SDM, Sosialisasi dan Parmas I Komang Endra Gunawan. Hadir sebagai undangan yaitu Anggota  KPU Provinsi Bali Divisi Hukum dan Pengawasan, AA Gede Raka Nakula mewakili Ketua KPU Provinsi Bali, Kasat Intel Polres Gianyar, Dandim 1616, Bawaslu Kabupaten Gianyar, Kepala Kesbangpol Gianyar, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gianyar, Plt.Sekretaris KPU Gianyar, Pimpinan Partai Politik di Kabupaten Gianyar, LO DPD, LO Tim Kampanye Presiden dan Wakil Presiden, Anggota PPK se Kabupaten Gianyar serta anggota Pokja Pemutakhiran Data Pemilih. Sebelumnya, Komisoner divisi Perncanaan, program dan data, AA Gde Agung Eka Putra membacakan rekap hasil pemutakhiran DPTHP-2 untuk Pemilu Tahun 2019 dengan jumlah pemilih 370.030 terdiri dari pemilih laki-laki sejumlah 183.899, dan pemilih perempuan sejumlah 186.131 pemilih yang tersebar di 7 kecamatan dan 70 desa dengan jumlah TPS sejumlah 1502 buah. Perubahan atas jumlah pemilih ini merupakan hasil penyempurnaan DPTHP 2 sesuai surat Edaran Ketua KPU RI Nomor 887/PL.02.1-SD/01/KPU/VIII/2018 perihal Pemilih di LAPAS/RUTAN pada DPT pemilu 2019, surat Ketua KPU RI Nomor 1429/PL.02.1-SD/KPU/XI/2018 perihal perpanjangan masa kerja penyempurnaan DPTHP selama 30 hari, dan Surat Ketua KPU RI nomor 1479/PL.02.1-SD/KPU/XII/2018 perihal Penyelesaian Penyemournaan DPTHP-2. Adapun rinciannya yaitu pemilih baru 1.490 orang, pemilih yang tidak memenuhi syarat 1.648 orang, dan perbaikan sejumlah177 orang.(kr)

Plt. SEKRETARIS KPU GIANYAR BACAKAN SAMBUTAN PRESIDEN PADA PERINGATAN HUT KE 47 KORPRI

Bertempat di Kantor KPU Gianyar, Jalan Jata, Gianyar, dilaksanakan Apel peringatan hari jadi KORPRI ke 47, Kamis, (29/11/2018). Apel peringatan HUT Korpri dipimpin oleh Plt. Sekretaris KPUI Gianyar, melgia C. Van Harling, diikuti segenap jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam peringatan hari jadi KORPRI kali ini, Pembina upacara membacakan sambutan resmi Presiden Republik Indonesia, Jokowidodo yang diawali dengan pembacaan Pancasila,Pembukaan  UUD 1945, serta Panca Prasetya KORPRI. Pada kesempatan tersebut, Pembina upacara mengajak kepada seluruh peserta upacara untuk senantiasa menjungjung tinggi PANCA Prasetya KORPRI dan meningkatkan mutu pelayanan sebagai pelayan masyarakat sesuai arahan dalam sambutan Presiden.