
GMSD GIANYAR BERLANGSUNG MERIAH, BANGKITKAN KESADARAN DEMOKRATIS PEMILIH PEMULA
Ratusan masyarakat yang terdiri dari siswa SMA/SMK, Jajaran Pemerintah Kabupaten Gianyar, KPU Provinsi Bali dan KPU Kabupaten/Kota se-Bali, KPU Gianyar beserta jajarannya serta warga Gianyar turut serta meramaikan Acara Gerakan Masyarakat Sadar Demokrasi (GMSD) di Lapangan Astina, Gianyar Jumat (22/09/17). Acara ini merupakan kegiatan yang digagas oleh KPU Provinsi Bali yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar, dan KPU Kabupaten Gianyar. Acara yang digelar bertepatan dengan Senam Pagi yang rutin dilaksanakan setiap hari Jumat oleh Pemerintah Daerah Gianyar tersebut dihadiri oleh Anggota KPU Republik Indonesia Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat Wahyu Setiawan dan Wakil Bupati Gianyar I Made Mahayastra, S.ST. Par. Dalam laporannya saat pembukaan acara, Anggota KPU Provinsi Bali Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Ni Wayan Widhiasthini menyampaikan kegiatan GMSD yang dilaksanakan di Gianyar kali ini karena Kabupaten Gianyar akan melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Serentak tahun 2018 mendatang. Widhiasthini juga menambahkan bahwa Acara GMSD ini merupakan gerakan yang diinisiasi untuk menanamkan kesadaran berdemokrasi sejak dini, sehingga tidak saja berimbas pada partisipasi optimal, tetapi juga pada kualitas Pemilu. Dalam kesempatan yang sama Ketua KPU Gianyar, AA Gede Putra mengatakan bahwa pihaknya mengemas kegiatan GMSD dengan nuansa seni, mengingat Kabupaten Gianyar beserta masyarakatnya yang terkenal sebagai pusat dan pelaku kesenian. Dipilihnya para siswa SMA/SMK sebagai peserta mengingat para siswa sebagian besar merupakan calon pemilih pemula yang memang menjadi sasaran sosialisasi dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih. Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Bupati Gianyar menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi acara GMSD yang dilaksanakan di Kabupaten Gianyar. Kolaborasi KPU Bali dengan Pemerintah Gianyar merupakan bentuk suatu niat yang baik tidak hanya dalam mensosialisasikan pemilihan kepala daerah namun juga bersama-sama memberikan pendidikan kepada generasi muda tentang kehidupan berdemokrasi. Pihaknya juga berharap dengan diselenggarakannya acara semacam ini, dapat menumbuhkan kesadaran generasi muda untuk pro aktif di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena di pundak generasi mudalah disandarkan harapan untuk memajukan daerah Gianyar khususnya, dan juga bangsa Indonesia. Wahyu Setiawan sebagai Ketua Divisi Pengembangan SDM dan Partisipasi Pemilih KPU RI dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini sangat penting, karena merupakan interaksi langsung KPU sebagai Penyelenggara Pemilu dengan masyarakat pemilih, khususnya pemilih pemula. Wahyu juga berharap semangat Masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar dapat menginspirasi Pemilu Daerah Damai di Wilayah Republik Indonesia tahun 2018 mendatang. Acara Gerakan Masyarakat Sadar Demokrasi di Kabupaten Gianyar ini dikemas dalam dua rangkaian acara inti yakni senam bersama dengan melibatkan instruktur senam dan jajaran Pemerintah Daerah Gianyar dan para undangan dari Dinas terkait, KPU Kabupaten/Kota se Bali, lomba pidato dan yel-yel ajakan menggunakan hak pilih dalam pilkada serentak 2018 yang dikemas dengan Pentas Seni Budaya oleh komunitas dan pelaku seni serta anak-anak difabel dari yayasan Kesayan Ikang Papa dan penyanyi POP Bali Anak Agung Raka Sidan. Acara Pentas Seni dan Budaya menampilkan lomba pidato dan yel-yel memperebutkan trofi serta hadiah uang pembinaan dan piagam berdasarkan perolehan suara terbanyak dari pemungutan suara oleh pemilih yang berasal dari penonton yang dilaksanakan layaknya pemungutan suara di TPS. Proses penghitungan suara untuk menentukan juara 1, 2, 3 dan 4 ditentukan oleh masing-masing 10 orang dari tiap tim yang dimasukkan ke dalam DPT (daftar pemilih tetap), 20 orang dari anak-anak difabelitas dan Komunitas Pemilu dari mahasiswa di Bali yang bukan bagian dari tim. Hasil pemungutan suara didapat jumlah suara yang sama untuk juara 1 dan juara 4, sehingga dilakukan pemungutan suara ulang untuk menentukan juara 1 , 2 serta juara 4. Hasil pemungutan suara putaran kedua akhirnya terpilih sebagai juara yaitu: Juara 1 SMKN 3 Sukawati, Juara 2 SMAN 1 Tampaksiring, Juara 3 SMKN 1 Gianyar, Juara Harapan 1 SMAN 1 Sukawati. Dalam kegiatan ini para peserta selain belajar proses politik secara langsung, sekaligus juga belajar tentang pembelajaran politik dimana pemenang merupakan hasil pilihan penonton yang didapat melalui proses yang demokratis, dan peserta yang tidak terpilih menerima hasil pemungutan suara dengan lapang dada. Acara GMSD yang dimulai dari pukul 6.00 WITA sampai dengan 18.00 WITA ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang oleh Anggota KPU Provinsi Bali, Kepala Kesbangpol Gianyar, dan Ketua KPU Gianyar. (kr).