Berita Terkini

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gianyar mengikuti Apel Siaga Dalam Jaringan : BALI SIAP PEMILIHAN SERENTAK 2020, yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Bali, Kamis (2/7) secara daring. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Jajaran Penyelenggara Pemilu hingga ketingkat Desa, Instansi terkait, TNI POLRI. Apel Siaga dihadiri pula oleh Ketua KPU RI, Arief Budiman yang memberikan sambutan sekaligus arahan, dilanjutkan dengan Wakil Gubernur Bali, Kapolda Bali serta Pangdam IX Udayana. Seluruh komisioner yang terdiri dari ketua dan anggota KPU Kabupaten Gianyar mengikuti kegiatan secara daring dari ruang Pojok Ekspresi KPU Gianyar.

KPU Kabupaten Gianyar mengikuti Rapat Koordinasi Penyusunan Bahan Materi Alat Peraga Pendidikan Pemilih, dan Jadwal Sosialisasi Persiapan Pemilihan Serentak Tahun 2020, Rabu 1/07/2020 di Four Star By Trans Hotel Denpasar, yang di hadiri oleh Ketua KPU kab/ kota se Bali, divisi sosialisai, pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM, Divisi Perencanaan Data dan Informasi 6 kab/kota penyenggara pemilihan serentak 2020. Dalam pembukaannya Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan mengharapkan dalam masa pandemi ini menjadi tantangan dalam penyampaian informasi dan sosialisasi, sehingga perlu strategi, metode sosialisasi yang tepat dengan perhitungan anggaran yang matang dengan tetap mengacu protokol covid-19 dalam pelaksanaannya. Ketua Divisi Sosialisasi KPU Bali, I Gede John Darmawan dalam pemaparannya strategi dan metode sosialisasi dalam massa pandemi ini haruslah inovatif dan kreatif dengan memanfaatkan media elektronik maupun media sosial, dimana pada tema awal yang harus digarap adalah mengarahkan dan mengingatkan pemilihan serentak akan dilaksanakan Rabu 9 Desember 2020 kepada masyarakat. Dan Ketua Divisi Perencanaan Data, I Gusti Ngurah Bagus Darma Sanjaya lebih menekan tentang kesiapan pelaksanaan coklit yang akan dilakukan PPDP, dan berharap dalam bintek PPDP juga melibatkan Bawaslu dalam hal ini PPDK untuk lebih mempersamakan persepsi dalam pelaks

KPU Kabupaten Gianyar mengikuti daring zoom meeting bagian Divisi Hukum seluruh Bali pada tanggal 1/7/2020. Yang dihadiri oleh Ketua beserta jajarannya, Ketua Bawaslu, Ketua dan anggota KPU Provinsi Bali dan Panwascam dengan tema Norma Hukum dengan potensi pelanggaran dan antisipasi Pilkada di era New Normal. Menurut narasumber KPU Provinsi Bali, AA Raka Nakula, perlu dilakukan persamaan persepsi antar penyelenggara Pemilu sehingga tidak terjadi multitafsir atas ketentuan yang mengatur tentang standar penyelenggaraan Pemilu dengan protokol kesehatan, sehingga bisa mengantisipasi pelanggaran maupun persebatan yang mungkin muncul di lapangan saat pelaksanaan. Meskipun Kabupaten Gianyar tidak melaksanakan Pilkada di Tahun 2020, namun dengan perkembangan pandemi Covid19 yang tidak bisa dipastikan kapan akan usai, maka KPU Gianyar merasa pentingnya memahami regulasi New Normal dalam Pilkada. Sebagaimana disampaikan oleh Ketua KPU Gianyar, I Putu Agus Tirta Suguna pada beberapa kesempatan bahwasanya Pilkada 2020 ini dapat menjadi tonggak sejarah baru karena dilaksanakan dalam kondisi yang luar biasa, sehingga dia berharap seluruh jajarannya benar-benar menjadikan tahapan pilkada 2020 ini sebagai pedoman Pilkada 2023 di Gianyar nantinya. Meskipun seperti harapan kita semua, tentunya agar pandemi covid19 ini cepat berlalu, namun persiapan-persiapan terkait regulasi, tantangan, hambatan yang mungkin ditemui ke depan perlu dimitigasi lebih awal. (kr) 

Ketua KPU Gianyar Putu Agus Tirta Suguna didampingi Sekretaris I Nyoman Antara melakukan audiensi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar, Kamis (25/6) terkait permohonan pelaksanaan Rapid Test covid19 pada jajajaran KPU Gianyar serta tindak lanjut terhadap hibah tanah dan bangunan kantor KPU Kabupaten Gianyar. Pada kesempatan tersebut juga dibahas mengenai Hak Akses data kependudukan dalam rangka Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan pada KPU Gianyar.  Audiensi diterima oleh Sekda Kabupaten Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya di ruang kerjanya. Dari pembicaraan pada kesempatan itu, Sekda Gianyar menyampaikan bahwa untuk  rapid tes bisa dilaksanakan apabila terdapat kontak dengan penderita, sedangkan untuk hibah gedung dan kantor serta permohonan akses  data kependudukan, Sekda berjanji akan menyampaikan surat dari KPU Gianyar ke Bupati.  (pik/kr)

KPU Kabupaten Gianyar terdiri atas Ketua, para Anggota dan Sekretaris mengikuti rapat daring bertemakan ngopi bareng Pimpinan KPU RI yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Bali, Selasa (23/06/2020). Rapat daring dihadiri oleh pimpinan KPU RI, KPU kabupaten/Kota se Bali dan PPK yang menyelenggarakan Pilkada 2020. Webinar sekaligus sosialisasi ini mebahas  tentang kesiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 yang akan dilaksanakan pada Rabu 9 Desember 2020 di 6 Kabupaten/ Kota di Bali dalam rangka penguatan integritas penyelenggara. Pada pembukaan rapat daring ini ketua KPU Provinsi Bali,  I Dewa Agung Gede Lidartawan menyampaikan laporan tentang kesiapan Pilkada serentak yang ada di 6 Kabupaten/ kota di Bali yang pelaksanaannya akan mengikuti protokol Covid 19 dan berharap semua elemen penyenggara dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan selalu menjaga intergritas dan kesehatan pada massa pandemi ini. Ketua KPU RI, Arief Budiman berharap Pilkada serentak 2020 dapat berjalan dengan baik meskipun digelar ditengah pandemi covid19. Bali sebagai barometer yang selalu disorot oleh dunia Internasional diharapkan mampu menjalankan pilkada serentak dengan baik dan lancar dan beliau yakin 6 kabupaten / kota penyenggara Pilkada Serentak 2020 mampu menjalankannya. (En/Pik/Kr)

KPU Kabupaten Gianyar melaksanakan rapat pleno rutin di ruang rapat KPU Kabupaten Gianyar, yang dihadiri oleh Anggota KPU, Sekretaris KPU, Kasubag dan staf sekretariat KPU Kabupaten Gianyar, pada hari Senin tanggal 22/6/2020. Rapat pleno dilaksanakan dengan tetap mengikuti aturan jaga jarak yang aman (physical distance) bagi peserta rapat.  Agenda yang diulas dalam rapat rutin kali ini yaitu evaluasi kegiatan satker selama masa pandemi Covid19 dari segi pengawasan. Menurut Anggota Divisi Hukum dan Pengawasan, I Wayan Mura yang sekaligus memimpin rapat mengatakan bahwa dengan dimulainya kegiatan perkantoran di era New Normal perlu dilakukan evaluasi kegiatan. "Meskipun di awal tahun sudah dilakukan identifikasi resiko yang mungkin muncul berdasarkan hasil pemetaan namun dengan adanya pandemi Covid19 ini, wajib dilakukan pengkajian ulang identifikasi resiko,"ujarnya. Dengan demikian maka segala kendala yang muncul akibat Pandemi Covid19 yang dapat menghambat pencapaian tujuan organisasi dapat dimitigasi sehingga tidak mengganggu kegiatan agar sesuai perencanaan awal.  Sejumlah program seperti contoh sosialisasi dan pendidikan pemilih memerlukan langkah strategis baru mengingat tidak memungkinkannya dilakukan secara tatap muka dengan melibatkan peserta yang banyak. Untuk itu, divisi sosialisasi dan parmas bersama jajaran sekretariat melakukan inovasi sosialisasi melalui media sosial dan pemanfaatn teknologi informasi lainnya. Begitu juga dengan kegiatan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, akan mengakibatkan tidak termutakhirkannya data pemilih, namun dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi kegaiatan tersebut dapat terlaksana secara periodik. Selanjutnya disampaikan progres atau kemajuan penyelenggaraan SPIP pada Triwulan ke 2 oleh Kasubag Hukum untuk mendapatkan masukan dari divisi dan sub bagian sebagai bahan penyusunan laporan SPIP. (kr)