
Ketua KPU Kabupaten Gianyar, seluruh Anggota KPU Kabupaten Gianyar, Sekretaris KPU Kabupaten Gianyar beserta jajaran Kepala Sub Bagian pada KPU Kabupaten Gianyar menghadiri Rapat Konsolidasi Nasional 2023 di Istora Senayan, DKI Jakarta, tanggal 29 - 31 Desember 2023. Hari pertama, rapat koordinasi dipimpin oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, yang menyampaikan tujuan utama Konsolnas adalah memperkuat organisasi KPU dan merapatkan barisan dalam rangka meneguhkan itikad untuk meningkatkan kualitas pelayanan sebagai penyelenggara Pemilu kepada pemilih dan peserta Pemilu. Hasyim juga menekankan kepada seluruh jajaran KPU agar bekerja dengan gigih, sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab agar Pemilu semakin berkualitas, berintegritas dan demokratis. Sejalan dengan Hasyim, Ketua Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan dan Penelitian dan Pengembangan, Parsadaan Harahap, dalam arahannya menyampaikan soliditas adalah suatu hal yang utama sebagai indikator konsolidasi nasional. Parsa juga menekankan kepada seluruh jajaran KPU untuk menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Arahan selanjutnya diberikan oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, August Mellaz, yang menyampaikan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat dengan segenap upaya telah merumuskan visi yang menjadikan KPU sebagai pusat pengetahuan dan berbagi pengalaman tentang kepemiluan serta menjadikan KPU sebagai pusat kolaborasi kerja sama multipihak. Dilanjutkan dengan arahan dari Ketua Divisi Data dan Informasi, Betty Epsilon Idroos, yang menyampaikan Road Map pada Divisi Data dan Informasi, yaitu : pengelolaan data pemilih, pengelolaan dan penyematan sistem keamanan informasi yang dimiliki KPU dan manajerial Big Data untuk menuju satu peta data Pemilu Tahun 2024. Betty juga mengingatkan kepada jajaran KPU untuk menjaga aset keamanan data dan informasi yang dimiliki KPU. Kemudian arahan dari Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Mochammad Afifuddin, yang menyampaikan regulasi harus tidak multitafsir untuk mewujudkan Pemilu yang berkepastian hukum dan perlunya mitigasi risiko untuk menghadapi permasalahan hukum di setiap tahapan Pemilu. Afif juga menekankan kepada jajaran KPU untuk memastikan keseriusan, kesiapan dan kemantapan untuk mensukseskan Pemilu Tahun 2024. Selanjutnya arahan dari Ketua Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga dan Logistik, Yulianto Sudrajat, yang menyampaikan Pemilu akan berjalan dengan lancar jika pengelolan logistik pemilu memenuhi prinsip 6T, yaitu: tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat sasaran, tepat waktu dan tepat anggaran. Arahan dari Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Idham Holik, yang mengajak kepada seluruh peserta Konsolnas untuk bersama memantapkan cara pandang sebagai penyelenggara Pemilu. Slogan “KPU Melayani” adalah salah satu sikap dalam memberikan layanan yang terbaik kepada para pemilih Indonesia. Terakhir, arahan dari Sekretaris Jenderal KPU, Bernad Dermawan Sutrisno, yang menyampaikan 3 layanan internal, yaitu : terkait ketentuan pertanggungjawaban keuangan, penataan kepegawaian di Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dan optimalisasi sarana dan prasarana untuk menunjang penyelenggaraan Pemilu. Hari kedua, arahan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Jokowi meminta KPU memastikan tata kelola, kesiapan petugas dan ketersediaan logistik dan distribusinya serta kesiapan sistem dan teknologi harus baik. Jokowi juga mengingatkan kepada jajaran KPU untuk bekerja penuh kehati-hatian terutama dalam hal teknis agar tidak mengganggu legitimasi Pemilu dan berimplikasi politis. Jokowi juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menjaga Pemilu berjalan jujur dan adil, prosesnya lancar, hasilnya baik dan terpercaya. Aparat negara termasuk ASN harus menjaga netralitas dalam Pemilu. Selain itu, KPU harus memastikan seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dapat menggunakan hak pilih secara bebas, rahasia, tanpa diskriminasi. Selanjutnya dilakukan diskusi panel oleh para narasumber, yaitu dari Kepolisian RI, Tentara Nasional Indonesia, Badan Pemeriksa Keuangan RI, Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan Agung dan Kementrian Dalam Negeri dengan materi Konsolidasi KPU untuk Kesiapan Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024. Hari terakhir dilakukan Jalan Sehat dan Sosialisasi Pemilu Tahun 2024 yang diikuti oleh seluruh jajaran KPU.