
KPU GIANYAR TERIMA AUDIENSI PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA (PSI) BALI DAN GIANYAR
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melakukan Audiensi ke KPU Gianyar, Senin (31/7/2017), diterima oleh Ketua KPU Gianyar AA Gede Putra bersama anggota Ngakan Nyoman Oka Sudaryana, dan AA Istri Agung Darmawati, didampingi oleh Sekretaris KPU Gianyar, Pande Putu Sunarta, di Kantor KPU Gianyar, Jl. Jata, Gianyar. Sebagai partai politik baru yang akan mengikuti proses verifikasi sebagai peserta pemilu tahun 2019, PSI bermaksud meminta informasi yang lebih lengkap mengenai proses verifikasi partai politik. Rombongan PSI yang datang terdiri dari Ketua DPW PSI Bali, IN Yasa Adi Susanto, Ketua DPD PSI Gianyar I Made Sukadana Antara bersama anggotanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD PSI Gianyar menyampaikan maksud kedatangan mereka untuk meminta informasi terkait pelaksanaan verifikasi Parpol dalam Pemilu 2019. Sehubungan dengan hal-hal apa saja yang diperlukan dalam verifikasi Parpol nanti, Ketua KPU Gianyar, AA Gede Putra menyampaikan bahwa petunjuk teknis pelaksanaan verifikasi sampai saat ini masih menunggu dari KPU RI dan sampai UU Pemilu yang baru disahkan resmi diundangkan. “Pada dasarnya, verifikasi berlaku bagi semua parpol yang akan mengikuti pemilu 2019, sedangkan metode verifikasi belum dapat kami sampaikan apakah masih sama seperti Pemilu 2014, yang pasti susunan kepengurusan dan anggota Parpol harus jelas.” ungkapnya.
Mengenai keanggotaan partai, Agung Putra mengingatkan agar setiap anggota yang terdaftar melampirkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El), dan juga alamat serta status kepemilikan kantor harus jelas sehingga tidak menjadi kendala saat verifikasi faktual nanti. Pihak DPD PSI Gianyar mengaku telah melakukan persiapan-persiapan terkait syarat verifikasi nanti, antara lain telah mendirikan kantor yang beralamat di Jl. Mulawarman No. 107 Gianyar, serta pemenuhan keterwakilan perempuan pada kepengurusan partai sebesar 30 % (tiga puluh persen). Sedangkan untuk perekrutan anggota diakui PSI bahwa masih ada kendala beberapa anggotanya yang belum memiliki KTP El, namun akan segera diurus perekamannya. (Kr)