Berita Terkini

KPU Gianyar Sasar Siswa SMP Untuk Pemilih Yang Cerdas Berkualitas

Dalam rangka program peningkatan partisipasi pemilih dan mendorong pemilih yang cerdas, menindaklanjuti surat edaran KPU RI Nomor 525/KPU/IX/2016, KPU Gianyar melaksanakan kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah, khususnya untuk pendidikan pra pemilih pemula yaitu siswa SMP (Sekolah Menengah Pertama). Pada hari Jumat, 18 Nopember 2016 bertempat di halaman sekolah SMP Negeri 2 Gianyar, telah dilaksanakan sosialisasi dengan melibatkan seluruh siswa dari kelas 7 sampai dengan kelas 9, dengan didampingi oleh para guru. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan informasi secara dini kepada para pemilih pemula. Bertindak sebagai narasumber adalah Anggota KPU Gianyar Divisi Partisipasi Masayarakat, AA Istri Darmawati, S.Sos., yang memberikan penyuluhan tentang informasi awal pilkada serentak, dimana nantinya di tahun 2018 di Kabupaten Gianyar akan dilaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati bersamaan dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yang jatuh pada bulan Juni 2018, serta pemahaman tentang asas pemilu dan hak setiap warga Negara untuk memberikan suara jika sudah memenuhi persyaratan sebagai pemilih, yaitu antara lain sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah, tidak sedang dicabut hak pilihnya, dan telah terdaftar dalam daftar pemilih.

            Pada hari yang sama, bertempat di halaman sekolah SMP Negeri 1 Gianyar juga berlangsung kegiatan yang sama. Bertindak selaku narasumber yaitu Sekretaris KPU Gianyar Pande Putu Sunarta, SH.,MH. Kepada para siswa SMP Negeri 1 Gianyar, Pande Sunarta selain menyampaikan  hal-hal penting seputar tahapan-tahapan dalam pemilu, hak setiap warga Negara untuk memilih jika sudah memenuhi syarat sebagai pemilih, juga menekankan kepada para siswa untuk sadar politik. Sadar politik tidak selalu harus terjun dalam politik praktis, namun kesadaran serta kepedulian akan lingkungan sekitar dan fenomena sosial dapat menjadi bekal bagi para siswa calon pemilih nanti untuk mempercayakan pilihannya kepada calon pemimpin secara demokratis, sesuai hati nuraninya. Implementasi pemilihan yang demokratis dalam kehidupan sehari-hari siswa di sekolah juga dapat dipraktekkan misalnya dalam pemilihan pengurus OSIS. Selain tentang tahapan hal penting disampaikan adalah himbauan kepada para peserta supaya cerdas dalam menetukan hak pilihnya, cermati visi dan misinya sekaligus untuk tidak menerima segala bentuk Politik Uang. 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 922 kali