
SELEKSI WAWANCARA CALON ANGGOTA PANITIA PEMUNGUTAN SUARA DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI PADA KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2024
Gianyar, kab-gianyar.kpu.go.id - #TemanPemilih KPU Kabupaten Gianyar menyelenggarakan seleksi wawancara untuk calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, serta Bupati dan Wakil Bupati Gianyar.
Proses seleksi wawancara ini dilaksanakan mulai tanggal 22 sampai dengan 23 Mei 2024 dan dilakukan di sekretariat PPK di seluruh Kabupaten Gianyar.
Anggota KPU Gianyar divisi Sosdiklih Parmas SDM mengatakan proses wawancara yang sedianya akan dilakukan oleh KPU kabupaten Gianyar mengalami sedikit perubahan format, dikarenakan ada kegiatan KPU Provinsi yang mengharuskan KPU Kabupaten/Kota untuk hadir dalam acara tersebut.
"Kita geser pelaksanaannya ke kecamatan kaena KPU Kabupaten diundang KPU Provinsi untuk Rakor Pemutakhiran data pemilih", terang Bagus Swandhita
Terkait pelaksanaan
rekrutmen PPS di Kabupaten Gianyar dilakukan melalui seleksi terbuka dimana tahapan rekrutmen PPS sudah dimulai dengan pengumuman pendaftaran calon anggota PPS pada tanggal 2 Mei 2024, kemudian pengumuman seleksi administrasi ditanggal 13 Mei 2024, tes CAT yang dilakukan pada 17 dan 18 Mei 2024 hingga tes wawancara pada 22 dan 23 Mei 2024.
"Setelah ini ditanggal 24 mei kami akan mengumumkan hasil seleksinya dan tanggal 25 kita akan tetapkan calon anggota PPS sebelum nanti dilantik pada tanggal 26 Mei", terang Bagus Swandhita.
Dari total kebutuhan 210 orang untuk pps, seharusnya berdasarkan keputusan KPU RI nomor 475 tahun 2024 dapat terpenuhi 2x dari jumlah kebutuhan personil PPS. Dengan begitu, berarti seharusnya ada 420 pelamar yang mendaftar. "Akan tetapi sampai batas akhir pendaftaran tidak terpenuhi dan kita lakukan perpanjangan pendaftaran selama 3 hari ternyata belum juga terpenuhi, maka kami lakukan pemenuhan melalui mekanisme kerjasama sesuai dengan mekanisme yang ada di keputusan 475 tahun 2024", terang Bagus.
Diketahui bahwa dari 216 pelamar sebanyak 215 yang dinyatakan lolos administrasi dan 1 orang tidak lolos karena masuk dalam sipol. 215 orang itu selanjutnya berhak mengikuti tes CAT. Kemudian dari 215 orang itu sebanyak195 dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tes wawancara.
Bagus Swandhita menuturkan kekurangan terkait dengan pemenuhan jumlah personil PPS ini akan dilakukan melalui mekanisme kerjasama dengan instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat maupun instansi pendidikan. "Kami sudah lakukan pemenuhan melalui mekanisme kerjasama astungkara semua sudah terpenuhi dan kami sudah ikut sertakan pada seleksi wawancara", imbuhnya.
Setelah dilantik PPS akan langsung bergerak untuk pemetaan TPS, pembentukan Pantarlih serta melakukan giat-giat sosialisasi kepada pemilih untuk pemilihan kepala daerah di 2024 ini. (GstBgs)