
KPU Bali Gelar Rakor Penyusunan Anggaran Logistik Pilkada Serentak 2018
Persiapan demi persiapan dalam rangkaian pelaksanaan pilkada serentak Gianyar 2018 dan pemilu serentak 2019 terus diintensifkan baik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali maupun KPU Gianyar. Hal ini dilakukan guna lebih memantapkan proses pelaksanaan tahapan pilkada 2018 yang sebentar lagi akan dimulai, dan menyusul persiapan pelaksanaaan pemilu serentak di tahun 2019. Salah satu hal yang menjadi sangat krusial untuk dipersiapkan menjelang dimulainya tahapan pemilu adalah perencanaan logistik pemilu serta penganggarannya. Untuk itu pada hari Selasa, 9 Mei 2017 KPU Provinsi Bali mengundang seluruh komisioner Kpu kab/kota se-Bali divisi umum, keuangan, dan logistik, divisi perencanaan dan data, sekretaris, kasubag umum dan logistik serta operator silog, untuk menghadiri rapat kordinasi perencanaan kebutuhan dan pengelolaan logistik pemilu/pemilihan serta penganggarannya di lingkungan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/kota se-Bali.
Pada kesempatan rapat kordinasi kali ini KPU Bali menghadirkan narasumber dari KPU RI yaitu ibu Pipit, Kabag Perencanaan data dan pengelolaan kebutuhan logistik pemilu. Acara dibuka oleh Ketua KPU Bali yang pada kesempatan itu diwakili oleh anggota KPU Bali divisi umum, keuangan, dan logistik, DR I Wayan Jondra. Dlm sambutan tertulisnya yg dibacakan oleh DR I Wayan Jondra, Ketua KPU Bali menyatakan betapa pentingnya perencanaan logistik dalam rangkaian persiapan pemilu, oleh karena itu beliau mengharapkan para peserta rapat koordinasi mengikuti dengan serius materi yang akan disampaikan oleh narasumber dan menyampaikan masukan-masukan dan saran yg dapat membantu kelancaran proses persiapan logistik nantinya terutama berkenaan dgn proses pengadaan kebutuhan logistik dan penganggarannya.
Selain pemaparan materi oleh narasumber, pada kesempatan tersebut juga dijelaskan mengenai aplikasi rencana umum pengadaan (RUP) yang dikenal dengab nama sistem informasi rencana umum pengadaan atau disingkat SIRUP. Dlm pelaksanaannya, aplikasi ini akan dijalankan oleh 1 orang operator yang sekaligus bertanggung jawab dalam hal pengadaan. Rapat koordinasi yang berlangsung hingga sore hari itu, ditutup oleh anggota KPU Bali divisi perencanaan dan data, Ni Kadek Wirati,SH, MH yg berharap bahwa dari diskusi panjang yang dilakukan pada hari itu dapat memberikan bayangan bagi seluruh KPu kabioaten/kota se-Bali dalam mempersiapkan kebutuhan logistiknya sedetail dan seakurat mungkin demi kelaancaran pelaksanaan pemilu mendatang. (Rei)