Forum Diskusi Hukum : Partisipasi Perempuan dalam Mensukseskan Pemilu 2024
Gianyar, kab-gianyar.kpu.go.id - Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, KPU Kabupaten Gianyar mengikuti Forum Diskusi Hukum dengan topik mengenai Partisipasi Perempuan dalam Mensukseskan Pemilu 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Bali pada Kamis (21/4/22).
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Komisioner dan jajaran sekretariat KPU Kabupaten Gianyar dengan menghadirkan 4 narasumber diantaranya, Luh Putu Sri Widyastini (Anggota KPU Provinsi Bali), Ketut Ariyani (Ketua Bawaslu Provinsi Bali), Ni Luh Gede Yastini (Ketua KPPAD Bali), Ni Wayan Yudiartini (Anggota KPID Bali), dan Ni Wayan Widiastini (Akademisi Undiknas University).
Menurut Ketut Ariyani, masyarakat memerlukan peran serta perempuan dalam pengawasan proses Pemilu/Pemilihan. Dalam partisipasi politik, perempuan dalam mengambil perannya tersendiri untuk menciptakan Pemilu/Pemilihan yang bersifat damai dan tertib. Peran perempuan sebagai pemilih untuk dapat menggunakan hak pilihnya secara mandiri dan cerdas. Oleh karena itu diperlukan pendidikan politik untuk memberdayakan perempuan.
Berdasarkan materi yang disampaikan oleh Ni Wayan Widiastini, Wanita disebut-sebut memiliki peranan penting baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam bidang kepemiluan.
Misalnya dalam bidang kepemiluan, Wanita dapat berperan sebagai pemilih, peserta dan penyelenggara dan dalam kehidupan bermasyarakat perempuan memiliki peran yang bersifat feminism. Namun dengan adanya hal tersebut, Wanita perlu memahami bagaimana hambatan dan tantangannya di ranah publik.
Dalam proses kepemiluan, peran serta keterlibatan anak juga diperlukan. Anak yang sudah menginjak usia 17 tahun dikatakan berhak untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemungutan suara Pemilu/Pemilihan. Oleh karenanya, diperlukan kampanye Pemilu yang bersifat ramah dan dapat mengajak pemilih pemula tersebut untuk ikut berpartisipasi dalam Pemilu/Pemilihan. (Yi)
