Berita Terkini

BIMTEK PENINGKATAN KAPASITAS PENYELENGGARA PEMILU KPU GIANYAR, ASN KPU PADAT KARYA

Bimtek Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Penyelenggara Pemilu dan Dukungan Instansi dalam Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gianyar 2018 , memasuki hari ke-2, Sabtu (30/9/2017) di Hotel Kuta Paradiso, Kabupaten Badung. Materi pertama yaitu Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, diberikan oleh I Made Sudarsana, SE yang juga sekaligus Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Badung dan Moderator dari KPU Kabupaten Gianyar, Ni Luh Putu Reika Chrisyanti, SE. Menurut Made Sudarsana, tanggung jawab pelaksanaan pengadaan dimulai dari perencanaan hingga pemanfaatan dan pemeliharaan. Dengan pemanfaatan sistem eProcurement dan eCatalogue diharapkan dapat meminimalisir terjadinya penyimpangan dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Sesi ke 2 dilanjutkan dengan materi Regulasi eCatalogue , masih dengan narasumber yang sama dan moderator dari KPU Gianyar, AA Istri Darmawati, S.Sos. Pada saat Sesi tanya jawab peserta Bimtek yang terdiri dari Instansi terkait Pemerintah Kabupaten Gianyar, Jajaran KPU Gianyar memanfaatkan waktu sesi tanya jawab dengan antusias. Berbagai pertanyaan dilontarkan kepada narasumber I Made Sudarsana, SE. Saking menariknya materi Pengadaan Barang/Jasa, waktu sesi tanya jawab yang sudah habis tidak menyurutkan minat peserta mendengarkan penjelasan narasumber. Ketua KPU Gianyar, AA Gede Putra, bahkan memborong 9 pertanyaan sekaligus, sehubungan dengan implementasi Perpres 54 dan Perpres 70 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dalam pengadaan barang dan jasa untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gianyar Tahun 2018. Materi kedua yaitu Pengendalian dan Pengawasan Pengelolaan Dana Hibah Untuk Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gianyar, disampaikan oleh I Made Juanda, SE.MM. selaku narasumber dari Inspektorat Kabupaten Gianyar. Senada dengan yang disampaikan oleh narasumber pertama, pengendalian internal dalam bentuk penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP), penyusunan Rencana Kebutuhan Anggaran dan Biaya, pengidentifikasian masalah internal KPU Gianyar merupakan bentuk mitigasi resiko di dalam Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Inspektorat juga mengapresiasi permintaan pendampingan oleh Inspektorat Gianyar dalam kegiatan KPU Gianyar. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk komitmen KPU Gianyar untuk mendorong terwujudnya akuntabilitas pemerintah serta terciptanya aparatur pemerintah yang bersih, meningkatkan kualitas pengawasan dalam rangka meningkatkan kinerja Instansi Pemerintah, menumbuhkembangkan sinergi pengawasan di lingkungan Aparat Pengawas Fungsional Pemerintah dan melaksanakan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik. Selanjutnya materi terakhir dibawakan oleh Sekretaris KPU Provinsi Bali, I Made Oka Purnama, AP.,M.M. yang membawakan materi Strategi Peningkatan Kapasitas SDM Organisasi KPU dengan moderator oleh sekretaris KPU Gianyar, Pande Putu sunarta, SH.,MM. Dalam materinya, Made Oka Purnama menjelaskan kepada para peserta tentang struktur organisasi KPU, mekanisme pengambilan keputusan, penataan organisasi. Diakui oleh beliau, dengan volume kerja yang banyak dan komposisi tenaga yang jumlahnya terbatas, terutama komposisi Aparatur Sipil Negara (ASN) maka ASN dituntut untuk bekerja penuh waktu. Disamping itu, dengan banyaknya kewajiban yang harus dipenuhi setiap satuan kerja, serta banyaknya aplikasi penunjang kegiatan yang mengharuskan ASN merangkap pekerjaan atau merangkap operator, sehingga menjadikan ASN KPU padat Karya. (kr)

Pembukaan Bimtek Peningkatan Kapasitas Dan Kompetensi Penyelenggara Pemilu KPU Gianyar

"Pemilu Yang Berintegritas tidak dapat diwujudkan sendiri, tanpa 3 (tiga) komponen yaitu Peserta pemilu, Penyelenggara Pemilu, dan Masyarakat". Demikian disampaikan oleh Ketua KPU Bali, Dewa Kade Wiarka Raka Sandi dalam Pembukaan Bimtek Peningkatan Kapasitas Dan Kompetensi Penyelenggara Pemilu dan Dukungan Instansi Terkait Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gianyar Tahun 2018. Dewa Raka Sandi sekaligus memberikan materi pertama dengan tema Mewujudkan Penyelengara Pemilu Yang Berintegritas dan Bermartabat. Bimtek yang diikuti oleh 44 peserta terdiri dari Instansi terkait yaitu Jajaran Polres, Dandim, Panwas, Kesbangpol, Satpol PP, Disdukcapil, Kominfo, Inspektorat, BNN Gianyar, para Camat se Kabupaten Gianyar dan Jajaran KPU kabupaten Gianyar dilaksanakan di Bima Room, Hotel Kuta Paradiso, Jumat, 29/9/2017. Menurut Ketua Panitia AA Istri Darmawati, S,S0s., tujuan dilaksanakannya kegiatan bimtek ini adalah untuk meningkatkan kapasitas penyelenggara pemilu, serta memberi pemahaman yang sama akan peran serta Instansi terkait dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Gianyar. Acara bimtek akan berlangsung selama 3 hari hingga Minggu, 2 Oktober 2017. (kr)

KPU GIANYAR HADIRI RAPIM DI KPU BALI

Guna lebih memantapkan persiapan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018, Komisi Pemilihan          Umum (KPU) Provinsi Bali menggelar rapat pimpinan yang diselenggarakan pada hari Kamis, 28 September 2017. Rapat pimpinan dihadiri oleh ketua dan anggota KPU, serta sekretaris KPU Kabupaten/Kota se-Bali.     Dalam kesempatan tersebut disampaikan beberapa point penting yang selama ini menjadi permasalahan dimasing-masing Kabupaten/Kota. Diantaranya mengenai penataan Daerah Pemilihan (Dapil), pengelolaan anggaran dan penataaan kearsipan, penetapan daftar pemilih, proses perekrutan dan pembentukan panitia adhoc, serta yang terbaru yaitu mengenai pendaftaran partai politik melalui aplikasi yang disebut Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL). Dalam rangka persiapan penerimaan pendaftaran Partai Politik, Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Raka Sandi menghimbau kepada KPU Kabupaten/Kota untuk memfasilitasi sosialisasi pendaftaran Parpol karena telah diamanatkan di dalam PKPU NO 11 Thaun 2017 tentang Pendaftaran Partai Politik dalam Pemilu D[R/DPD/DPRD. Agar aturan tersebut dapat tersosialisasi dengan merata, dan diketahui oleh masyarakat luas, hendaknya undangan untuk sosialisasi selain disampaikan ke pengurus parpol masing-masing, juga diunggah ke website maupun media sosial sehingga informasi dapat tersampaikan dengan efektif. Sementara itu untuk Penataan Dapil, Anggota KPU Provinsi Bali Divisi Teknis, Ni Putu Ayu Winariati mengingatkan kepada jajaran KPU Kabupaten/Kota dalam menata Dapil untuk selalu mempertimbangkan 7 (tujuh) prinsip-prinsip penataan yang terdiri dari kesetaraan suara, ketaatan pada sistem Pemilu yang proporsional, proporsionalitas, coterminus, kohesivitas, integritas wilayah serta kesinambungan dengan Pemilu sebelumnya.      Selain pemaparan materi dari masing-masing komisioner KPU Provinsi Bali, di akhir acara juga diadakan tanya jawab sekaligus penyampaian permasalahan dari masing-masing KPU Kabupaten/Kota yang langsung mendapat tanggapan dan atensi dari KPU Provinsi Bali. (Rei/Kr)

GMSD GIANYAR BERLANGSUNG MERIAH, BANGKITKAN KESADARAN DEMOKRATIS PEMILIH PEMULA

Ratusan masyarakat yang terdiri dari siswa SMA/SMK, Jajaran Pemerintah Kabupaten Gianyar, KPU Provinsi Bali dan KPU Kabupaten/Kota se-Bali, KPU Gianyar beserta jajarannya serta warga Gianyar turut serta meramaikan Acara Gerakan Masyarakat Sadar Demokrasi (GMSD) di Lapangan Astina, Gianyar Jumat (22/09/17). Acara ini merupakan kegiatan yang digagas oleh KPU Provinsi Bali yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar, dan KPU Kabupaten Gianyar. Acara yang digelar bertepatan dengan Senam Pagi yang rutin dilaksanakan setiap hari Jumat oleh Pemerintah Daerah Gianyar tersebut dihadiri oleh Anggota KPU Republik Indonesia Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat Wahyu Setiawan dan Wakil Bupati Gianyar I Made Mahayastra, S.ST. Par. Dalam laporannya saat pembukaan acara, Anggota KPU Provinsi Bali Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Ni Wayan Widhiasthini menyampaikan kegiatan GMSD yang dilaksanakan di Gianyar kali ini karena Kabupaten Gianyar akan melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Serentak tahun 2018 mendatang. Widhiasthini juga menambahkan bahwa Acara GMSD ini merupakan gerakan yang diinisiasi untuk menanamkan kesadaran berdemokrasi  sejak dini, sehingga tidak saja berimbas pada partisipasi optimal, tetapi juga pada kualitas Pemilu. Dalam kesempatan yang sama Ketua KPU Gianyar, AA Gede Putra mengatakan bahwa pihaknya mengemas kegiatan GMSD dengan nuansa seni, mengingat Kabupaten Gianyar beserta masyarakatnya yang terkenal sebagai pusat dan pelaku kesenian. Dipilihnya para siswa SMA/SMK sebagai peserta mengingat para siswa sebagian besar merupakan calon pemilih pemula yang memang menjadi sasaran sosialisasi dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih. Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Bupati Gianyar menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi acara GMSD yang dilaksanakan di Kabupaten Gianyar. Kolaborasi KPU Bali dengan Pemerintah Gianyar merupakan bentuk suatu niat yang baik tidak hanya dalam mensosialisasikan pemilihan kepala daerah namun juga bersama-sama memberikan pendidikan kepada generasi muda tentang kehidupan berdemokrasi. Pihaknya juga berharap dengan diselenggarakannya acara semacam ini, dapat menumbuhkan kesadaran generasi muda untuk pro aktif di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena di pundak generasi mudalah disandarkan harapan untuk memajukan daerah Gianyar khususnya, dan juga bangsa Indonesia. Wahyu Setiawan  sebagai Ketua Divisi Pengembangan SDM dan Partisipasi Pemilih KPU RI dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini sangat penting, karena merupakan interaksi langsung KPU sebagai Penyelenggara Pemilu dengan masyarakat pemilih, khususnya pemilih pemula. Wahyu juga berharap semangat Masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar dapat menginspirasi Pemilu Daerah Damai di Wilayah Republik Indonesia tahun 2018 mendatang. Acara Gerakan Masyarakat Sadar Demokrasi di Kabupaten Gianyar ini dikemas dalam dua rangkaian acara inti yakni senam bersama dengan melibatkan instruktur senam dan jajaran Pemerintah Daerah Gianyar dan para undangan dari Dinas terkait, KPU Kabupaten/Kota se Bali, lomba pidato dan yel-yel ajakan menggunakan hak pilih dalam pilkada serentak 2018 yang dikemas dengan Pentas Seni Budaya oleh komunitas dan pelaku seni serta anak-anak difabel dari yayasan Kesayan Ikang Papa dan penyanyi POP Bali Anak Agung Raka Sidan. Acara Pentas Seni dan Budaya menampilkan lomba pidato dan yel-yel memperebutkan trofi serta hadiah uang pembinaan dan piagam berdasarkan perolehan suara terbanyak dari pemungutan suara oleh pemilih yang berasal dari penonton yang dilaksanakan layaknya pemungutan suara di TPS. Proses penghitungan suara untuk menentukan juara 1, 2, 3 dan 4 ditentukan oleh masing-masing 10 orang dari tiap tim yang dimasukkan ke dalam DPT (daftar pemilih tetap), 20 orang dari anak-anak difabelitas dan Komunitas Pemilu dari mahasiswa di Bali yang bukan bagian dari tim. Hasil pemungutan suara didapat jumlah suara yang sama untuk juara 1 dan juara 4, sehingga dilakukan pemungutan suara ulang untuk menentukan juara 1 , 2 serta juara 4. Hasil pemungutan suara putaran kedua akhirnya terpilih sebagai juara yaitu: Juara 1 SMKN 3 Sukawati, Juara 2 SMAN 1 Tampaksiring, Juara 3 SMKN 1 Gianyar, Juara Harapan 1 SMAN 1 Sukawati. Dalam kegiatan ini para peserta selain belajar proses politik secara langsung, sekaligus juga belajar tentang pembelajaran politik dimana pemenang merupakan hasil pilihan penonton yang didapat melalui proses yang demokratis, dan peserta yang tidak terpilih menerima hasil pemungutan suara dengan lapang dada. Acara GMSD yang dimulai dari pukul 6.00 WITA sampai dengan 18.00 WITA ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang oleh Anggota KPU Provinsi Bali, Kepala Kesbangpol Gianyar, dan Ketua KPU Gianyar. (kr).

JELANG TAHAPAN PEMILU 2019, KPU KABUPATEN/KOTA DIBEKALI SIPOL

Tahapan awal Pemilu 2019 segera dimulai dan Partai politik (parpol) yang hendak menjadi peserta pemilu 2019, diwajibkan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pendaftaran yang disertai dengan persyaratan dan dokumen-dokumen yang harus dipenuhi oleh Parpol diwajibkan untuk diinput melalui aplikasi Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL). Untuk itu KPU RI telah mensosialisasikan SIPOL dengan tipe pengguna partai politik kepada seluruh partai politik . Sementara itu, dalam proses pendaftaran Parpol, KPU Kabupaten/Kota wajib membentuk helpdesk SIPOL untuk melayani konsultasi Partai Politik. SIPOL adalah alat bantu untuk mempermudah kerja KPU, melalui SIPOL ini KPU akan membimbing partai politik dalam pemenuhan kewajibannya terhadap SIPOL karena wajib bagi calon peserta pemilu. Hal tersebut disampaikan oleh  Dewa Kade Raka Sandhi, Ketua KPU Provinsi Bali saat membuka acara rapat dan bimbingan teknis Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Parpol peserta Pemilu 2019, pada hari Selasa (19/9/2017) di ruang Rapat KPU Provinsi Bali, Jalan Cok Agung Tresna, Denpasar, Bali. Acara bimtek tersebut mengundang Komisioner divisi hukum, Kasubag Hukum dan Operator SIPOL masing-masing KPU Kabupaten/Kota. Dalam bimtek tersebut para operator diberikan pengenalan aplikasi SIPOL yang berisi enam elemen, yaitu: profil Partai Politik; keanggotaan partai politik; pengurus partai politik; kepengurusan partai politik; kantor Partai politik; dan cek kegandaan. Nantinya operator SIPOL di KPU Kabupaten/Kota akan memverifikasi dokumen kelengkapan keanggotaan maupun pengurus Parpol berupa KTA dan KTP yang akan dicocokkan dengan data yang sudah diinput oleh Parpol. Pendaftaran partai politik calon peserta pemilu tahun 2019 akan berlangsung pada bulan Oktober 2017 hingga bulan Februari 2018. Menurut Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali Ni Putu Ayu Winariati, Bimtek bagi operator SIPOL ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan awal kepada operator dalam mempersiapkan Pelatihan Operator Sipol oleh KPU RI di Mataram, NTB 24 September mendatang.  (KR)

MELALUI TOURING, KPU GIANYAR SOSIALISASIKAN PILKADA SERENTAK 2018 KE SELURUH PELOSOK GIANYAR

Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gianyar tahun 2018 yang pelaksanaannya bersamaan dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar melaksanakan kegiatan touring dengan mengendarai sepeda motor. Route tour yang diikuti oleh segenap komisioner, sekretaris dan seluruh jajaran sekretariat mengambil start dari Kantor KPU Gianyar melalui jalan utama yang melintasi 7 (tujuh) kecamatan di Kabupaten Gianyar. Acara yang digagas oleh Ketua KPU Gianyar AA Gede Putra ini, bertujuan untuk mensosialisasikan tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak yang jatuh pada tanggal 27 Juni 2018 dengan mendatangi langsung masyarakat di masing-masing kecamatan. Acara yang terisnpirasi dari kegiatan touring Ketua KPU se Bali beberapa waktu yang lalu tersebut menurut Agung Putra sangat efektif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat bahwasnya akan ada perhelatan akbar di daerah mereka yaitu memilih calon pemimpin daerah.  “Yang akan kita sasar adalah pasar tradisional yang ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Gianyar, karena merupakan pusat interaksi masyarakat sehari-hari.” ujarnya. Rombongan tour berangkat dari Kantor KPU Gianyar, Jalan Jata Gianyar dengan pengawalan dari Polres Gianyar serta bantuan berupa mobil keliling dengan radio panggil dari Dinas Komunikasi dan Informasi Gianyar, menuju ke pasar Tampaksiring, lalu ke pasar Payangan, ke pasar Tegalalang, Pasar Ubud, Pasar Sukawati, Pasar Blahbatuh dan yang terakhir pasar di kota Gianyar. Di masing-masing pasar tersebut, rombongan berhenti dan kemudian memberikan sosialisasi kepada para pedagang maupun para pengunjung pasar, serta menyebarkan pamphlet mengenai tahapan pilkada Serentak 2018, ajakan untuk datang ke TPS tanggal 27 Juni 2018, dan ajakan untuk melakukan perekaman KTP Elektronik (KTP El) bagi yang belum ber-KTP El agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada nanti. Masyarakat tampak sangat antusias dengan sosialisasi tersebut. Dari hasil dialog langsung dengan masyarakat, yang paling banyak ditanyakan adalah mengenai masa berlaku KTP Elektronik. Kebanyakan dari mereka tidak mengetahui masa berlaku KTP Elektronik adalah seumur hidup, sehingga ragu apakah mereka bisa memilih atau tidak. Segenap peserta touring dengan senang hati menjelaskan kepada masyarakat, terutama memastikan mereka sudah terekam KTP El, sudah masuk di DPT menjelang hari pemungutan suara, dan memastikan untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya, memilih pemimpin untuk Kabupaten Gianyar selanjutnya. (KR)